::Mekah Planet Bumi::
Ahad, 12 Julai 2009
Siapa yang tak kenal kota Makkah??? Semua teman-teman pasti sudah mengenal dekat dengan kota yang satu ini. Rasulullah Muhammad SAW, dilahirkan di kota ini. Wahyu firman Allah SWT yang sangat agung juga banyak diturunkan di kota ini. Tapi, tahukah anda bahwa ilmuwan-ilmuwan moden masa kini telah mengetahui bahawa kota makkah adalah jantung planet bumi???
Neil Amstrong telah membuktikan bahwa kota Makkah adalah pusat planet ini. Berbagai penemuan ilmiah telah membenarkan fakta ini. Mekipun masih penuh misteri tentang apakah orang ini benar-benar yang pertama mendarat di bulan. Ketika Neil Amstrong mengambil gambar planet Bumi, ia berkata:”Planet Bumi ternyata tergantung di area yang sangat gelap, siapa yang menggantungnya?
Seorang ilmuwan Prancis kelahiran Palestin yang bernama Yasin As-Syauk merorientasikan dengan detail penemuannya yang menegaskan bahwa Makkah merupakan jantung Bumi. Dan karenanya, Makkah berhak dijadikan rujukan waktu dunia yang sebenar, menggantikan penggunaan waktu Greenwich, London.
Para astronot selanjutnya menemukan bahwa bumi mengeluarkan radiasi. Setelah diteliti lebih lanjut, ternyata radiasi ini berasal dari kota Makkah, tepatnya di Ka’bah. Yang mengejutkan lagi adalah, radiasi tersebut bersifat infinite (tak berujung). Hal ini terbukti ketika para astronomI ini mengambil gambar planet Mars, radiasi tersebut masih terus berlanjutan. Para peneliti Muslim mempercayai bahwa radiasi ini menghubungkan antara Ka’bah di planet Bumi dengan Ka’bah di alam akhirat.
Di tengah-tengah antara kutub utara dan kutub selatan, ada suatu area yang bernama ‘Zero Magnetism Area’. Artinya, apabila kita mengeluarkan kompas di area tersebut, maka jarum kompas tersebut tidak akan bergerak sama sekali karena daya tarik yang sama besarnya antara kedua kutub.
Itulah sebabnya jika seseorang tinggal di Makkah (Zero Magnetism Area), konon ia akan hidup lebih lama, lebih sehat, dan tidak banyak dipengaruhi oleh banyak kekuatan gravitasi. Karena itulah ketika kita berkeliling mengelilingi Ka’bah (thawaf), maka seakan-akan diri kita di-charged ulang oleh suatu energi misteri dan ini adalah fakta yang telah dibuktikan secara ilmiah.
Sebagai jantung Bumi, Makkah dinobatkan sebagai penentu kehidupan. Nabi SAW bersabda, Allah Ta’ala berfirman “Apabila Aku menghendaki untuk merosakkan dunia (kiamat), maka Aku mulai dengan Rumah-Ku (Ka,bah), kemudian dunia mengiringinya.” (Ilhya Ulumuddin, bab Keutamaan Baitullah dan Makkah yang mulia).
Dalam Hadits yang lain dijelaskan.”Perbanyaklah thawaf di Baitullah (Ka’bah) sebelum Bait ini (Ka’bah) diangkat. Bait ini telah roboh dua kali dan ketiga kalinya diangkat” (Riwayat Al-Bazzar, Ibnu Hiban dan Al-Baihaqi dari Hadits Ibnu Umar). Wallahua’lam.
1 comments:
MasyaAllah...ilmu baru y mnrgkan antara kaitan sains dgn hikmah Ciptaan Allah Yang Maha Besar..
Semoga kt mnjdi hmbaNya y sntiasa bersyukur dn sntiasa mncri RedhoNya dlm stiap ape prlakuan sekalipun.
Catat Ulasan